kisah anak yang selalu marah marah pada orang tua
kisah anak yang selalu marah marah pada orang tua
Disebuah desa tinggallah anak yang bernama hari , dia adalah anak yang rajin dan ingin membanggakan orang tuanya , Hari sudah bersumur 16 tahun dan sudah SMA kelas 12 ipa 2
sebelum berangkat dia selalu mencium tangan ibu dan bapaknya karena dia sayang sekali dan orangtuanyapun mendoakan hari supaya pintar dan sehat di sekola hari selu menjawab amin .
Disekolah hari selalu lancar dalam belajar karena di senang orang tuanya mendoakan supaya di pintar dan semangat dalam belajar . Tapi di keudian hari , Hari dia pulang kerumah dan melihat rumah kotor
dia pu nmarah marah kepada semua orang yang ada di sana termasuk orang ruanya sendiri ,
karena kejadian itu hari terus marah marah dan tidak mau lagi mencium tangan orang tuanya akan tetapi
di sekolah ada perlombaan ia mengikutinya , lomba itu adalah lomba voly . Hari terus menang sampai semi final .
Hari itu orangtua hari memberi urang kepada hari untuk bekal kesekolah . akan tetapi hari menolah dan malah arah marah . pas hari semifinal hari disekolah terdiam dan memikirkan orangtuanya karena kelakuannya tapi .
Akhirnya giliran hari main telah tiba , hari terus dikalahkan oleh lawan dan ketika bermain hari tidak seperti biasanya dan hari juga terluka saat bermain pada akhirnya tim haripun kalah dengan skor 2 : 0
Hari pun bertana kepada hatinya ? " apakah ini karena aku menyakiti hati kedua orang tuanu , ya alloh ampunilah aku atas segalah ke cerobohan dan kelakuanku aku hanya ingin orang tuanku bahagia dan aku juga ingin menghajikan orangtuaku ampunilah dosa mereka aamiin "
Hari pun pulang ke rumah dan meminta maaf kepada orang tuanya , walaupun dia selalu marah marah orangtuanya tetap sayang padanya .
(hikmah cerita di atas )
" Ridho orangtua adalah ridho alloh
jadi janganlah kita menyakiti hati orangtua kita "
Disebuah desa tinggallah anak yang bernama hari , dia adalah anak yang rajin dan ingin membanggakan orang tuanya , Hari sudah bersumur 16 tahun dan sudah SMA kelas 12 ipa 2
sebelum berangkat dia selalu mencium tangan ibu dan bapaknya karena dia sayang sekali dan orangtuanyapun mendoakan hari supaya pintar dan sehat di sekola hari selu menjawab amin .
Disekolah hari selalu lancar dalam belajar karena di senang orang tuanya mendoakan supaya di pintar dan semangat dalam belajar . Tapi di keudian hari , Hari dia pulang kerumah dan melihat rumah kotor
dia pu nmarah marah kepada semua orang yang ada di sana termasuk orang ruanya sendiri ,
karena kejadian itu hari terus marah marah dan tidak mau lagi mencium tangan orang tuanya akan tetapi
di sekolah ada perlombaan ia mengikutinya , lomba itu adalah lomba voly . Hari terus menang sampai semi final .
Hari itu orangtua hari memberi urang kepada hari untuk bekal kesekolah . akan tetapi hari menolah dan malah arah marah . pas hari semifinal hari disekolah terdiam dan memikirkan orangtuanya karena kelakuannya tapi .
Akhirnya giliran hari main telah tiba , hari terus dikalahkan oleh lawan dan ketika bermain hari tidak seperti biasanya dan hari juga terluka saat bermain pada akhirnya tim haripun kalah dengan skor 2 : 0
Hari pun bertana kepada hatinya ? " apakah ini karena aku menyakiti hati kedua orang tuanu , ya alloh ampunilah aku atas segalah ke cerobohan dan kelakuanku aku hanya ingin orang tuanku bahagia dan aku juga ingin menghajikan orangtuaku ampunilah dosa mereka aamiin "
Hari pun pulang ke rumah dan meminta maaf kepada orang tuanya , walaupun dia selalu marah marah orangtuanya tetap sayang padanya .
(hikmah cerita di atas )
" Ridho orangtua adalah ridho alloh
jadi janganlah kita menyakiti hati orangtua kita "
Post a Comment